INFRASTRUKTUR JARINGAN WAN
Gambaran umum sistem
telekomunikasi
Unsur-unsur Sistem
Telekomunikasi :
·
Terminal
Perangkat yg memberikan
layanan telekomunikasi secara langsung kepada pengguna
Customer Premises
Equipment (CPE)
·
Core network
Bagian yang memproses
aliran informasi/data sehingga dapat sampai ke tujuan yang sesuai
·
Access network
Penghubung antara CPE dengan Core
Network yg berfungsi menyalurkan informasi/data dari CPE ke Core Network dan
sebaliknya
a.
Packet Switching
Jarak yang jauh kini bukan masalah lagi untuk
melakukan komunikasi data sebab sudah ada packet switching. Sejauh apapun jarak
dari pengirim ke penerima, pesan yang dikirimkan dapat sampai dengan lancar dan
tergolong cepat. Apakah packet switching tersebut? Informasi di bawah ini akan
menjelaskannya untuk Anda.
Packet switching adalah metode jaringan komunikasi digital yang
dikelompokkan menurut semua data yang ditransmisikan, terlepas dari konten, jenis, atau struktur kedalam blok yang sesuai dengan ukuran yang disebut paket. Informasi/pesan
dibagi menjadi paket-paket yang
berukuran kecil (< 1500 byte) dan
kemudian ditransmisikan paket demi paket. Setiap paket terdiri dari payload
(data informasi yang akan dikirimkan) dan header.
Header berisi informasi tentang :
Source
(sender) address
Destination
(recipient) address
Packet
size
Sequence
number
Error
checking information
Masing-masing paket akan dikirimkan ke jaringan
secara independen. Tiap paket dapat dikirim melalui rute yang berbeda. Pada
saat kondisi idle (tidak ada paket yang dikirim), link dapat digunakan untuk
mengirim paket dari data yang lain, berikut contoh packet switching :
A akan mengirim
data ke B
Data
dibagi dalam 3 paket
· Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda
·
Walaupun
tiap paket sampai di tujuan tidak berurutan, masing-masing menempati posisi
sesuai no. urut, sehingga penerima menerima data dengan urutan sesuai yang
dikirim
Contoh Paketisasi :
Kelebihan
dari paket Switching :
·
Jalur efisiensi yang lebih besar
Jalur dari simpul ke
simpul dibagi secara dinamik beberapa paket sepanjang waktu.
Paket diantrikan dan
ditransmisi secepat mungkin.
·
Konversi rate data
Setiap stasiun
terhubung ke simpul lokal pada rate data yang sesuai.
Simpul penyangga
/buffer data di butuhkan untuk penyangga rate.
·
Paket dapat diterima meskipun sedang
sibuk
Pengiriman dapat saja
terlambat.
·
Skala Prioritas dapat digunakan
Teknik
Switching :
·
Stasiun pemecah pesan yang panjang dalam
bentuk paket
·
Paket dikirim segera ke jaringan
·
Paket dikemas dalam 2 cara
Ø Datagram
(sebuah
paket data yang mengandung alamat terminal atau komputer yang dituju dan
bersifat bebas/terpisah dari paket lain yang berkaitan dengan transaksi yang
sama)
Ø Sirkuit
Virtual
Rute
sudah direncanakan dahulu, sebelum paket-paket dikirim.
Koneksi
dibangun antara permintaan dan penerimaan.
Setiap
paket mempunyai identifikasi sirkuit virtual sebagai alamat tujuan.
Setiap
paket dapat mencari jalur sendiri.
b. Leased Line
Leased line
disebut juga point-to-point atau dedicated connections (koneksi yang
disediakan khusus untuk pelanggan di mana bandwith-nya
khusus untuk pelanggan itu saja). Sebuah leassed
line adalah jalur komunikasi WAN dari CPE yang telah ditetapkan sebelumnya
oleh service provider melalui switch DCE menuju CPE di lokasi remote yang memungkinkan
jaringan-jaringan DTE berkomunikasi setiap saat dengan tanpa melalui prosedur set up terlebih dahulu sebelum melakukan
transmisi data. Jenis koneksi ini memberikan koneksi secara terus-menerus
setiap saat dan dapat digunakan kapan pun, tentunya dengan biaya yang lebih
mahal.
c.
Circuit Switching
Circuit switching
adalah jalur komunikasi yang digunakan dengan network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan set up pada koneksi terlebih dahulu
sebelum melewatkan data, sama seperti melakukan panggilan telepon. Jenis
koneksi ini memiliki kemampuan untuk memberikan koneksi secara terus-menerus,
namun hanya untuk sementara waktu saja atau selama Anda ingin melakukan
komunikasi saja. Tentunya hal ini akan menghemat biaya.
Perbedaan
antara Circuit Switching dan Packet Switching adalah Circuit
switching adalah jenis protokol jaringan di mana saluran khusus dibuat
antara dua titik akhir dalam jaringan selama durasi transmisi. Transfer data
terjadi setelah sirkuit dibuat. Packet
switching, di sisi lain, adalah tanpa koneksi yang berarti data
ditransmisikan ke unit kecil yang disebut paket dan rute dinamis dibuat untuk
setiap paket.
Pendekatan
dalam Circuit Switching dan Packet switching adalah Dalam switching sirkuit, jalur sirkuit ujung
ke ujung dibuat antara sumber dan tujuan menggunakan protokol pensinyalan khusus.
Ini berorientasi koneksi, tidak seperti jaringan packet switched connectionless,
yang tidak mengikuti pendekatan end-to-end.
Bahkan, setiap paket membawa alamat sumber dan tujuan di header. Dalam packet
switching, komunikasi data dipecah menjadi paket-paket kecil dengan setiap
paket membawa informasi routing dan
mengikuti jalur transmisi yang berbeda untuk mencapai tujuan mereka. Peralihan
sirkuit, di sisi lain, tidak fleksibel karena jalur khusus dibuat yang tidak
berubah sepanjang transmisi.
Di
jaringan circuit switched, semua data
melewati sirkuit yang sama dan setiap unit data memiliki akses tunggal ke
sirkuit dan seluruh jalur routing disediakan di sumbernya. Sedangkan dalam
jaringan switch paket, setiap paket
data berisi seluruh jalur perutean dan ditransmisikan secara individual.
Dalam
switching sirkuit, jalur transmisi
ditentukan sebelum pemrosesan data dimulai dan sistem memutuskan jalur mana
yang akan diikuti. Dalam packet switching,
data dipecah menjadi paket-paket kecil - masing-masing dengan header terkait -
yang dialihkan dari sumber ke tujuan dan diproses di semua node perantara.
Packet switching
adalah metode yang lebih efisien dalam transmisi data, sedangkan circuit switching adalah alternatif yang
jauh lebih baik untuk transmisi suara. Sementara yang pertama diimplementasikan
pada lapisan fisik, yang terakhir diimplementasikan pada lapisan jaringan.
Perbandingan
Circuit Switching dengan Packet Switching
Circuit Switching |
Packet Switching |
Jalur fisik dibuat
yang didedikasikan untuk koneksi tunggal antara dua titik akhir. |
Data dibagi menjadi
unit-unit kecil yang disebut paket dengan setiap paket membawa header kecil
yang berisi informasi pensinyalan. |
Transmisi data
terjadi setelah rangkaian dibuat selama durasi transmisi. |
Rute dinamis dibuat
untuk setiap paket yang membawa informasi perutean. |
Jalur perutean khusus
diikuti sepanjang transmisi dan tidak ada pengguna lain yang diizinkan
menggunakan sirkuit. |
Setiap paket data dapat
mengambil rute yang berbeda untuk mencapai tujuan, menjadikannya fleksibel
sepanjang sesi. |
Ini mengikuti jalur
yang seragam sepanjang sesi. |
Tidak ada ujung ke
ujung pemesanan tautan. |
Data tidak membawa
informasi pensinyalan dan bergerak sendiri. |
Setiap paket data
membawa informasi pensinyalan yang berisi sumber dan alamat tujuan di header
paket. |
Ini sangat ideal
untuk komunikasi suara dan penundaannya seragam. |
Ini terutama
digunakan untuk komunikasi data dan suara, dan penundaan tidak seragam. |
Ini berorientasi
koneksi yang diterapkan pada lapisan fisik. |
Ini tanpa koneksi dan
diimplementasikan pada lapisan jaringan. |